
PRESS RELEASE
Observatorium Bosscha
Pengamatan Hilal 1 Syawal 1433 H
Tak lama setelah terjadinya konjungsi, bulan bergeser semakin ke timur relatif terhadap Matahari. Jika dilihat dari Bumi, Bulan mulai tampak sebagai sabit tipis, yang muncul sesaat setelah Matahari terbenam. Hilal adalah bulan sabit paling tipis yang bisa dilihat mata setelah bulan baru (lihat contoh dalam Gambar 1).

Rencana Pengamatan Hilal
Bulan baru terjadi pada tanggal 17 Agustus 2012 jam 23:10 WIB. Oleh karena itu pengamatan hilal akan dilakukan pada tanggal 18 Agustus 2012 jam 16.00 waktu setempat hingga bulan terbenam. Tim dari Observatorium Bosscha akan disebar di lokasi berikut,
- Observatorium Bosscha, Lembang, Jawa Barat
- Bukit Kemiling Permai, Bandar Lampung, Lampung
- Bangkalan, Madura, Jawa Timur
- Kupang, Nusa Tenggara Timur
- SPD LAPAN, Biak, Papua
- Atap Mall GTC, Jl. Metro Tanjung Bunga, Makassar, Sulawesi Selatan
- Taman LOANG BALOQ Tanjung Karang, Ampenan Mataram, NTB
Kegiatan pengamatan ini merupakan program bersama yang dikoordinasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dan didukung oleh PT. Telkom.
Pengamatan akan ditayangkan secara online melalui web streaming di halaman http://bosscha.itb.ac.id/hilal dan http://hilal.kominfo.go.id. Tujuan dari penayangan ini adalah untuk mengajak masyarakat menyaksikan hilal bersama-sama dan menunjukkan penggunaan alat bantu (teleskop) dalam pengamatan hilal.
Posisi Bulan pada Tanggal 18 Agustus 2012
Tabel 1. Data astronomis untuk pengamat hilal di Observatorium Bosscha (6o 49’ 30” LS & 107o 36’ 59” BT) adalah sebagai berikut:
|

Awal Syawal 1433 H
Hasil pengamatan yang didapat oleh Observatorium Bosscha dan lembaga/institusi lain akan dilaporkan (oleh yang berwenang, dari pihak Kementerian Agama setempat) ke sidang itsbat di Jakarta untuk menentukan awal Syawal 1433 Hijriah.
Observatorium Bosscha tidak pernah membuat pernyataan tentang kepastian kapan bulan Syawal dimulai. Sebagai institusi penelitian astronomi, Observatorium Bosscha hanya merilis data astronomi, berikut peluang dapat/tidaknya hilal terlihat. Selanjutnya, Observatorium Bosscha menyerahkan keputusan penentuan awal bulan Syawal kepada pemerintah melalui Kementerian Agama.
Lembang, 10 Agustus 2012
0 komentar:
Posting Komentar