Haflah Khotmil Qur'an

Haflah Khotmil Qur'an

Haflah Khotmil Qur'an

Haflah Khotmil Qur'an

Haflah Khotmil Qur'an

Minggu, 28 September 2014

Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut

Dalam rangka program peningkatan kesehatan gigi dan mulut para santri ponpes Al Islam, dilaksanakan pemeriksaan gigi dan mulut pada Ahad, 28 September 2014 di Aula Ponpes Al Islam mulai jam 10.00 - selesai oleh para Dokter Muda (Ko-ass) Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Pemeriksaan dilakukan oleh Dokter Gigi Muda (Ko-ass) yaitu :
  1. Dentisia Ari S.
  2. Siti Ramadina W.
  3. Raditya Dwiangga R.
  4. Nurlina Puspita
Sebelum pemeriksaan, dilakukan ramah tamah dengan Ibu Nyai Nurul Isnaini (pengasuh Ponpes Al Islam Yogyakarta). Pengasuh menyatakan bahwa kesehatan adalah bagian dari ibadah yang senantiasa harus dijaga/dipelihara dan ditumbuh-kembangkan para santri dan siapa saja sebagai kebutuhan pokok untuk menunjang ibadah sehari-hari. Sebagaimana Sabda Rasulullaha SAW. "Jaga masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu". Dengan sehat maka akan nikmat dalam beribadah.

Klangenan Jogja 2014

Hadrah putra dan putri Ponpes Al-Islam tampil pada Pentas Seni "Klangenan Jogja 2014" yang diselenggarakan pada Sabtu malam, 27 September 2014 di Eks Balai RK Gedongkiwo oleh Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta.
Bacaan shalawat dan syair-syair dari hadrah PP Al-Islam ini semoga dapat memberikan kesejukan bagi masyarakat Gedongkiwo dan pengunjung yang hadir pada acara ini, di samping musik tradisional, juga untuk memberikan perimbangan dengan seni musik modern lainnya.

Sabtu, 27 September 2014

Tiga Santri Al-Islam Juara MTQ SD

Tiga Santri Cilik Al Islam Yogyakarta berhasil meraih prestasi pada MTQ Pelajar Kecamatan Mantrijeron Tahun 2014.

Ketiga santri tersebut adalah :
1. Athoilah Juara 3 MTQ
2. Krisna Ulinnuha Juara Harapan1 MHQ
3. Niki Syahrul Adam Juara Harapan 1 MTrQ

Rabu, 24 September 2014

Idul Adha 1435 H Pemerintah Tetapkan Ahad, 5 Oktober 2014

Hasil Sidang Isbat oleh pemerintah Republik Indonesia yang dilaksanakan melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan bahwa Hari Raya Idul Adha 2014 atau 1435 H jatuh pada hari Ahad, tanggal 5 Oktober 2014. Penyelenggaraan Sidang Isbat Idul Adha 2014 ini juga dihadiri oleh perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI), perwakilan ormas-ormas Islam, dan para duta besar (dubes) negara-negara sahabat.
“Berdasarkan pemantauan rukyatul hilal pada 70 titik di seluruh Indonesia pada hari Rabu, 24 September 2014, posisi hilal berada pada posisi di bawah 2 derajat sehingga disepakati bahwa tanggal 1 Dzulhijjah 1435 H jatuh pada hari Jumat, 26 September 2014.  Artinya, Hari Raya Idul Adha, 10 Dzulhijjah, jatuh pada hari Ahad, 5 Oktober 2014,” papar Wakil Menteri Agama RI, Nazaruddin Umar, membacakan hasil Sidang Isbat, Rabu (24/9/2014).
Tidak seperti yang diperkirakan sebelumnya, ketetapan pemerintah ini ternyata berbeda dengan hasil keputusan Muhammadiyah mengenai jatuhnya Hari Raya Idul Adha 2014. Muhammadiyah sebelumnya telah menetapkan bahwa tanggal 10 Dzulhijjah jatuh pada tanggal 4 Oktober 201.
Salah seorang pengurus Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Anwar Abbas, Selasa (23/9/2014), menyampaikan bahwa perhitungan ilmu hisab bulan sudah wujud pada malam tanggal 24 September 2014. “Itu artinya, pada malam tersebut pergantian bulan sudah terjadi dan tanggal 1 Dzulhijjah sudah masuk,” jelasnya.
Anwar Abbas melanjutkan, bahwa pergantian tanggal pada kalender Hijriah dihitung sejak tenggelamnya matahari. Artinya, jika matahari terbenam, maka tanggal pun sudah berganti. Jadi, Muhammadiyah meyakni bahwa tanggal 10 Dzulhijjah 1435 Hijriah telah dimulai sejak tanggal 3 Oktober 2014 sore hingga 4 Oktober 2014.

Kamis, 18 September 2014

Juara MQK Nasional 2014

Wildan berhasil meraih Juara 1 MQK Tingkat Nasional Tahun 2014 Bidang Balaghah Tingkat Ulya Putera yang berlangsung di Propinsi Jambi.

Kamis, 11 September 2014

Anjuran Menyanjung Orang-Orang Mati

Diriwayatkan dari Abdul Aziz bin Shuhaib berkata : Aku mendengar Anas bin Malik berkata : "Ada orang banyak lewat memikul jenazah sambil menyanjung kebaikan jenazah. Maka Nabi SAW. bersabda : "WAJAHBAT LAHU = Wajib baginya". Juga ada orang banyak lewat mengusung jenazah yang lain sambil menyanjung kejelekan mayat. Maka Nabi SAW. bersabda : "Wajib baginya". Umar bin Khaththab RA. lalu bertanya : "Ya Rasulullah, apa yang engkau maksudkan "WAJABAT LAHU". Nabi SAW. bersabda : "Mayat yang kamu sanjung-sanjung kebaikannya ini pasti memperoleh Syurga, dan mayat yang kamu sanjung kejelekannya ini pasti memperoleh neraka. Nabi SAW. lalu bersabda : "Kamu semua itu menjadi saksi-saksi Allah di bumi-Nya".

Diriwayatkan dari Abul Aswad Ad Dili ia berkata : Saya duduk di sisi Umar bin Al; Khaththab RA. berkata : Rasulullah SAW. bersabda : "Tiadalah seorang lelaki yang mati, lalu ada tiga orang lelaki yang menyaksikan kebaikannya, melainkan dia wajib memperoleh Syurga". Tanyaku : "Wahai Rasulullah, sekalipun yang menyaksikan itu dua orang?". Nabi bersabda : "Sekalipun dua orang". Tetapi saya tidak bertanya kepada Nabi SAW. jika yang menyaksikan hanya seorang.

Sumber : Kitab Al Mawa'idhul 'Ushfuriyah

Sabtu, 06 September 2014

Majelis Ta'lim Ahad Wage

Kegiatan Majlis Ta'lim Ahad Wage kembali dilaksanakan setelah bulan Syawal ini, besuk Ahad Wage, Tanggal 7 September 2014 di Masjid Agung Condronegaran. Diawali dengan Semaan Al Qur'an, Asmaul Husna, Istighasah dan Tahlil 100 harinya KH Achmad Bunandar.

"MENGABDI UNTUK BERBAKTI"

___________________________

Powered by: Blogger