Dari Sahl bin a'ad
Radhiyallahu 'anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu' alaihi wasallam bersabda
:
" Dua doa yang
tidak pernah ditolak; doa pada waktu adzan dan doa pada waktu kehujanan ".
Imam An-Nawawi berkata
bahwa penyebab doa pada waktu kehujanan tidak ditolak atau jarang ditolak
dikarenakan pada saat itu sedang turun rahmat khususnya curahan hujan pertama
di awal musim. (Fathul Qadir
3/340).
Dari Aisyah bahwasanya
Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam dahulu saat melihat hujan beliau
berdo'a :
ALLAAHUMMA SHOYYIBAN NAA FI'AN
Artinya
: "Ya Allah, jadikanlah (hujan ini) hujan yang bermanfaat". (HR.Bukhari)
Ibnu Hajar al
Asqolani rahimahullah menjelaskan,bahwa do'a
tersebut dianjurkan (untuk dibaca) setelah hujan turun demi mendapatkan
kebaikan dan keberkahan yang lebih. (Fathul Bari, Jilid 2, hal.659).
Sedangkan Imam an
Nawawi rahimahullah menjelaskan bahwa hal itu dilakukan ketika
mulai turun hujan, sebagaimana
hadits dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu berkata :
"Kami pernah kehujanan ketika bersama Rasulullah shalallahu 'alaihi
wasallam. Lalu
beliau shalallahu
'alaihi wasallam menyingkap
bajunya sampai ia terguyur air hujan. Maka
itu kami bertanya: "Ya Rasulullah, mengapa engkau lakukan hal demikian? Beliau shalallahu
'alaihi wasallam menjawab:
"Karena hujan itu baru mengenal Rabb-nya ta'ala. (HR.Ahmad, jilid 3, hal.133 dan 267, Al Bukhari dalam
kitab al Adab al Mufrad, no.571, Muslim, no.898, Abu Dawud, no.5100, an Nasa'I
di as Sunan al Kubra, no.1849)
0 komentar:
Posting Komentar